Iklan

3 Cara Mudah Merawat Baterai Smartphone Li-ion

Jasa Website Blog Murah
Sabtu, 05 Oktober 2013, Oktober 05, 2013 WIB Last Updated 2020-01-11T06:19:09Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini





Kapasitas baterai Li-ion sebenarnya memang pasti berkurang dari waktu ke waktu begitu baterai selesai diproduksi. Jadi penurunan kapasitas adalah sebuah keniscayaan. Diperkirakan penurunan baterai ini mencapai 20% setahun sehingga sehingga baterai ini hanya bertahan untuk dua hingga tiga tahun, bahkan tanpa dipakai sekalipun. Jadi jangan terlalu pelit menggunakan baterai ini. Juga pastikan ketika membeli baterai baru, pastikan baterai tersebut diproduksi dalam waktu dekat. Kalau sudah setahun di toko misalnya, tentu performanya sudah tidak optimal. Meski demikian ada hal-hal lain yang membuat kapasitas baterai Li-Ion semakin cepat menurun kapasitasnya.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar baterai Li-Ion yang terdapat di smartphone, laptop, powerbank Anda lebih awet.

  1. Overheat atau Panas yang berlebih ketika melakukan isi ulang atau saat digunakan adalah salah satu sebab kapasitas baterai berkurang lebih cepat. Akibatnya Anda akan lebih sering mengisi ulang gadget Anda dalam sehari. Oleh karena itu perhatikan suhu baterai saat mengisi perangkat. Hal lain yang bisa menyebabkan overheat adalah memainkan perangkat sembari mengisi baterai. Apalagi jika digunakan dengan aplikasi yang membutuhkan koneksi internet.
  2. Jangan membiarkan perangkat berbaterai Li-Ion berada di lingkungan yang panas, sebab itu bisa merusak sirkuit dan meningkatkan resiko hubungan pendek.
  3. Sebaiknya menghindari baterai Li-Ion sampai benar-benar habis. Sebab tak punya memory effect, Anda aman melakukan charging sekaligus baterai belum benar-benar habis. Sebaliknya, jika voltase Li=-Ion cell ada di bawah standar, justru akan merusak baterai.
[kaskus]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Tips Kesehatan

+