masukkan script iklan disini
Mobil mogok tentu dapat membuat kita sangat kesal. Terlebih lagi jika terkadang mobil mogok di saat keadaan sedang genting atau kita sedang dalam kondisi terburu-buru. Memang mobil mogok sebenarnya tidak perlu terjadi jika anda rajin merawat mesin mobil anda dengan baik. Namun ada kalanya memang nasib apes sedang menghampiri anda sehingga mobil mogok di tengah jalan menjadi suatu hal yang tidak dapat dielakkan lagi.
Bagi anda yang mengerti betul tentang mesin mungkin masalah mobil mogok tidak akan membuat anda menjadi benar-benar panik. Namun bagaimana dengan anda yang hanya memiliki pengetahuan sangat minim mengenai hal tersebut ? Tenang saja karena pada artikel kali ini akan memberikan beberapa Tips Praktis Menangani Mobil Mogok yang bisa anda kerjakan sendiri dan tidak terlalu menuntut apakah anda paham betul dengan mesin atau hanya sekedar tahu sedikit.
Pada dasarnya, mesin bisa berjalan karena ada 3 komponen yang menggerakkannya, yaitu penyuplai daya, pengapian distributor, dan suplai bahan bakar. Karena itu, sebelum memanggil montir untuk perbaikan, sebaiknya kila bisa mengecek komponen- komponen tersebut. Berikut ini langkah-langkah yang perlu anda lakukan ketika mobil anda mogok :
1. Dorong mobil ke pinggir jalan jika mobil anda tiba-tiba mogok tepat di tengah jalan.
2. Periksa Penyuplai Daya
Komponen penyuplai daya terdiri atas aki dan konverter tegangan tinggi dari koil. Aki memberikan daya pertama kali saat mesin dihidupkan. Tegangan 12 volt aki, oleh koil akan dinaikkan sampai puluhan ribu volt. Tegangan ini disalurkan oleh distributor dan platina atau CDI (capacitor discharge ignition) ke busi untuk pengapian. Mesin akan susah hidup jika terdapat masalah pada aki dan koil. Indikasinya yaitu saat distarter mesin susah ngangkat. putaran roda timing lambat.
Koil biasanya jarang bermasalah, kalaupun ada, biasanya masalah terletak pada kabel, misalnya tidak tersambung atau putus. Sedangkan aki. masalah yang sering muncul kurang setrum atau istilahnya tekor. Sebagai solusinya aki dilepas dan dicharge. Masalah aki bisa muncul karena sambungan di kutup (kepala) aki kendor atau korosi. Untuk mengatasinya, kencangkan baut pada kutup aki tersebut, dan bersihkan kotoran.
3. Periksa Pengapian
Bila pada komponen penyuplai daya tidak ada masalah, langkah selanjutnya adalah mengecek komponen pengapian. Komponen Ini terdiri atas distributor, platina atau CDI, dan busi. Semua busi dicek dan dibersihkan. Mesin bisa pincang bisa karena salah satu busi kotor atau mati. Pasang kembali dan pastikan kabel busi terpasang benar pada kepala distributor. Distributor dibuka dan platina diperiksa, lantas dilihat, apakah permukaannya kotor atau sudah aus. Bersihkan dengan amplas dan pasang kembali. Pastikan semua kabel yang menghubungkan distributor dengan kondensor, busi, dan koil terkoneksi dengan baik.
4. Periksa Pemasok Bahan Bakar
Perhatikan komponen penyuplai bahan bakar. Yakni karburator (bagi mobil yang masih menggunakan karburator) dan pompa bensin. Dari tanki bensin, bahan bakar dipompa ke karburator. Campuran bensin dan udara salurkan ke pengapian untuk menggerakkan mesin atau piston.
Masalah yang biasa terjadi adalah karburator kebanyakan bensin atau kekurangan bensin. Bila ini terjadi, mesin tidak akan hidup. Buka filter udara karburator, jika banjir, biarkan terbuka beberapa saat dan hidupkan mesin tanpa menginjak pedal gas atau injak dalam-dalam. Begitu mesin nyala, lepaskan injakan gas. Bila suplai bahan bakar kurang, bisa jadi karena karburator kotor. Bila itu yang terjadi, karburator perlu dibersihkan.
Selain karburator, pompa bensin yang tidak sempurna atau rusak juga bisa menyebabkan mobil mogok. Pompa bensin dapat juga aus pada klep, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk mendeteksinya : Lepas selang bahan bakar kemudian masukan ujungnya ke botol. Kemudian starter mobil. Bila bahan bakar masih mengalir, berarti bahan bakar masih berfungsi baik, dan sebaliknya.
5. Periksa switcher starter aus
Peranti itu memang terlihat sepele dan kerap tidak disadari oleh pengguna atau pemilik mobil. Padahal, kemungkinan terjadinya kerusakan pada peranti ini sangat besar. Maklum, switcher paling kerap digunakan yaitu di saat pengguna mobil mulai mengaktifkan atau mematikan mesin kendaraannya.
Pada umumnya, kerusakan terjadi pada kabel yang renggang, logam kontaktor plus minus untuk menyambungkan arus listrik sudah aus sehingga tidak tersambung. Bila Anda mengalaminya segera ganti.
Namun bila Anda mengalaminya di tengah perjalanan yang sepi dan jauh dari keramaian, maka langkah darurat adalah menyambung kabel plus dan minus starter. Caranya gunakan peniti atau kawat kecil yang tajam, kemudian sambung kedua kabel dengan peniti atau kawat kecil tersebut.
Beberapa tips di atas hanyalah langkah pertama penanganan mobil mogok. Jika anda sudah memeriksa semua komponen namun hasilnya tetap nihil, tidak ada jalan lain selain memanggil mobil Derek dan membawa mobil anda ke bengkel terdekat. Semoga membantu.
[blogotomotif.com]